Wabup Banggai hadiri Pengajuan Rutin Majelis Ta’lim An Nahdliyah Ahad Wage di Desa Beringin Jaya Simpang Raya

  • Jul 21, 2024
  • Iin Muthia Nurdin
  • Sosial, Berita

Simpang Raya – Pengajian Rutin An-Nahdliyah Ahad Wage menjadi majelis ta’lim rutin yang di selenggarakan bersama oleh 3 Majelis Wakil Cabang NU yaitu MWC Simpang Raya, MWC Nuhon dan MWC Bunta. Hari ini Ahad, 21 Juli 2024 dilaksanakan di Desa Beringin Jaya Kecamatan Simpang Raya dengan menghadirkan Ulama KH. Ahmad Munif Abdillah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Wafa Kecamatan Moilong.

Pengajian tersebut juga dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanudin Masulili, MM, Camat Simpan Raya bersama jajaran, Pengurus MWC dari 3 Kecamatan, para tokoh agama, para ustad dan tokoh-tokoh masyarakat dan anggota majelis ta’lim yang datang dari berbagai desa dan kecamatan

Wakil Bupati Banggai Bapak Furqanudin Masulili dalam sambutannya mengajak kepada warga masyarakat  untuk terus menguatkan peran majelis ta’lim dengan menghadirkan para ulama, para kiyai atau ustad untuk meningkatkan keimanan dan memberikan  nasehat – nasehat untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dalam menjalani kehidupan yang baik sesuai dengan tuntunan Agama.

“Pengajian seperti ini perlu di perbanyak, karena dari para kiyai atau ustad ini kita dapat bimbingan keimanan  dan nasehat-nasehat yang baik untuk saling mengingatkan,” kata Wabup.

Selain Beliau juga terus mengajak warga untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan apalagi tidak lagi akan ada momen politik yaitu Pilkada. Jika ada perbedaan itu bisa namun tetap menjaga kerukunan dan tidak saling menjelek-jelekan satu sama lain, karena para colon pemimpin nanti sesungguhnya semuanya adalah putra dan putri terbaik Kabupaten Banggai.

“Yang akan maju di pilkada nanti sesungguh adalah putra dan putri terbaik kabupaten banggai, sehingga patut untuk saling mengargai tidak saling menjelek-jelekkan,” tegasnya

Dalam pengajian KH. Ahamd Munif Abdillah mengkaji  terkait berbagai amaliyah An Nahdliyah dan rujuan Fiqihnya pada kitab yang menjadi sumbernya. Beliau juga menyampaikan bahwa salah satu yang akan di siksa di alam kubur adalah mereka yang suka mengadu domba. Selaras dengan penyampaikan Bapak Wakil bupati untuk tidak saling menjelekkan apalagi di saat pilkada nanti, agar tetap kondusif dalam berdemokrasi.

Pengajian di tutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh KH Ahmad Munif Abdillah dan di amini oleh seluruh undangan dan anggota majelis, semoga menjadi berkah untuk kita semua.