SURAT TERAKHIR HAYATI KEPADA ZAINUDIN

  • Jul 15, 2024
  • Rastono Sumardi
  • Sastra

Tenggelamnya Kapal van der Wijck (novel)

Karya : HAMKA

 

Pergantungan Jiwaku, Zainudin !

Sungguh besar sekali harapanku, untuk bisa hidup didekat mu .

Supaya mimpi yang telah engkau lekatkan sekian lamanya

bisa makbul .

Supaya dapat segala kesalahan yang besar-besar,

yang telah ku perbuat terhadap diri mu,

saya tebusi.

tetapi..

cita-citaku itu,

tinggal selamanya menjadi cita-cita

sebab engkau sendiri yg menutup pintu di depanku

saya kau larang masuk.

sebab engkau hendak mencurahkan segala dendam

kesakitan yang telah sekian lama bersarang di dalam hatimu

Lantaran membalas dendam itu,

kau ambil suatu keputusan yang maha kejam !

Engkau renggutkan tali pengharapanku

padahal,

pada tali itu pula pengharapanmu sendiri bergantung

sebab itu percayalah Zainudin,

bahawa hukuman ini bukan mengenai diriku seorang,

bukan ia menimpa celaka kepadaku saja

tetapi kepada kita berdua

karna saya tahu,

bahwa engkau masih tetap cinta kepadaku

Zainudin,

kalau saya tak ada,

hidupmu tidak juga akan beruntung

percayalah,

di dalam jiwaku

ada sesuatu kekayaan besar yang engkau sangat perlu kepadanya

dan kekayaan itu belum pernahku berikan kepada orang lain

walaupun kepada aziz

Kekayaan itu ialah kekayaan cinta

Seandainya

kau terima kembali kedatanganku

Saya tidak akan meminta balasan dari engkau

Balasan yang aku harapkan dari cinta suciku

Hanyalah dari Allah

Supaya engkau diberinya bahagia

Balasan kedua yang saya harapkan,

adalah supaya saya dapat selalu hidup

di dekatmu.. selamanya..

Zainudin,

Engkau akan beroleh seorang perempuan yang masih suci batinnya, suci jiwanya

belum pernah disentuh orang lain

hatinya belum pernah dirampas orang

yang tidak ada bedanya

dengan permatamu yang hilang

dan dengan gadis batipuh yang engkau cintai dua dan tiga tahun yang lalu,

yang gambarnya tergantung di kamar tulis

tetapi,

sungguhpun demikian pembalasanmu

kesalahanmu itu telah ku maafkan

sebabnya ialah lantaran saya cinta akan engkau

dan karna saya tahu

engkau lakukan semua

lantaran cintamu kepadaku…

Saya akan pulang

Hanya dua yang ku tunggu di Batipuh

Pertama,

adalah kedatanganmu kembali untuk menjemputku

Kedua,

menunggu maut datang

apabila kau tidak pernah datang kembali kepadaku

Cuma satu pengharapan yang penghabisan

Heningkan hatimu kembali

Sama-sama kita habisi kekecewaan yang sudah-sudah

Maafkan saya

Cintai saya kembali..

Zainudin,

Kaulah yang terpatri di dalam doaku

Bila saya menghadap tuhan diakhirat

Kalau ku mati lebih dahulu daripadamu

Jangan kau berduka hati

Melainkan sempurnakanlah permohonan doa kepada Tuhan

Selamat tinggal Zainudin,

Selamat tinggal wahai orang yang ku cintai didunia ini

Aku cinta akan dikau

Semoga hati kita sama-sama dirahmati Tuhan

Selamat tinggal Zainudin,

Aku cinta akan engkau

Dan kalau ku mati,

adalah kematianku dalam mengenang engkau