KECAMATAN NUHON LUNCURKAN INOVASI NOSABAT

  • Jul 20, 2024
  • Iin Muthia Nurdin
  • Pemerintahan, Berita

Nuhon - Digitalisasi pemerintahan telah membawa banyak kemajuan dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa inovasi utama yang telah dicapai: Pelayanan Publik Digital: Digitalisasi memungkinkan pelayanan publik menjadi lebih mudah diakses dan merata. Contohnya, aplikasi layanan publik online yang memudahkan masyarakat untuk mengurus dokumen tanpa harus datang ke kantor pemerintahan Tata Kelola Pemerintahan: Dengan menggunakan teknologi digital, proses bisnis pemerintahan menjadi lebih efisien dan transparan. Ini termasuk penggunaan sistem manajemen digital untuk pengelolaan data dan informasi yang lebih baik Infrastruktur Digital: Pemerintah telah berinvestasi dalam infrastruktur digital seperti jaringan internet yang lebih cepat dan luas, yang mendukung berbagai inovasi digital di sektor publik dan swasta Ekonomi Digital: Transformasi digital juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital, dengan peningkatan jumlah startup dan perusahaan teknologi yang berkontribusi pada perekonomian Kesiapan SDM: Untuk mendukung transformasi digital, pemerintah juga fokus pada peningkatan literasi digital di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum  nInovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.


Melalui gagasan aksi perubahan melalui kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) Ke XVII Tahun 2024, kecamatan Nuhon kemudian melakukan salah satu terobosan dalam hal penyelenggaraan pemerintahan diwilayah salah satu terobosan yang dilakukan adalah meluncurkan salah satu Website Kecamatan dengan basis data pemerintahan wilayah yang di bernama N0’SABAT ( Nuhon Berbasis Website) gagasan yang dilahirkan dalam program digitalisasi ini adalah salah satu program untuk mendukung dan mambackup target Pemerintah Kabupaten Banggai dalam menyajikan Banggai Satu Data yang terintegrasi dengan seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai, Peluncuran yang dilakukan tepatnya di Kantor Camat Pada  Rabu 10 Juli 2024, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan milestone dalam aksi Perubahan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang diikuti oleh Sekretaris Camat Nuhon Rahman Sangkota, S.Sos yang mana diklat yang disenggarakan oleh BKPSDM Provinsi Sulawesi Tengah ini telah kurang lebih 2 Bulan, dan hari ini adalah bentuk implementasinya, ujar Sekcam Nuhon, dalam hal ini ± 2 bulan saya selaku peserta mengikuti kegiatan ini terinspirasi dengan melakukan sebuah gagasan untuk memudahkan pelaksanaan pemerintahan diwilayah, untuk mengagas project aksi perubahan ini tentunya tidak dilakukan  secara sendiri akan tetapi dibentuk tim kerja serta yang paling dominan terhadap lahirnya Website kecamatan ini adalah peran – peran teknis Dinas Informatikan dan Persandian Kabupaten Banggai, dengan mengusung Tagline NOSABAT (Nuhon Berbasis Website) harapan kedepan tentunya akan memberikan pelayanan pemerintah yang lebih mudah cepat dan transparan terutama dalam masalaha – masalah administrasi kependudukan, dijelaskan pula bahwa kata NOSABAT diangkat dari salah satu Bahasa kearifan local Masyarakat suku Saluan yang mendiami wilayah Kabupaten Banggai yang diartikan dalam Bahasa Indonesia KELUAR,  supporting atas kearifan local ini yang berkesesuaian dengan project perubahan sehingga dibuatkan dalam bentuk judunya.

Sebagai salah satu narasumber dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banggai,  Mewakili Kepala DKISP Banggai  Sekretaris Dinas,  Rastono Sumardi, S.Pd, ME yang hadir dalam Peluncuran Nosabat, memaparkan pentingnya digitalisasi dalam pemerintahan termasuk di tingkat Kecamatan dan Desa. Digitalisasi akan memberi kemudahan dalam mengelola data dan informasi serta dalam penyedian data statistik sektoral untuk kepentingan perencanaan pembangunan. Dalam kesempatan itu pula Sekdis DKISP mengajak  cara berpikir dan cara kerja baru di era digital, dan berharap Kecamatan dan desa dapat segera beradaptasi dengan kemajuan teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini.

"Pemerintahan saat ini harus membangun cara pikir dan cara kerja baru dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi, kita akan mudah bekerja dan mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, olehnya transformasi digital terus di usahakan sampai di level kecamatan dan desa," papar Rastono Sumardi.