IBU

  • Jul 15, 2024
  • Iin Muthia Nurdin
  • Puisi Gus Mus, Sastra

Ibu

Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu 
sekian lama
Kaulah kawah
darimana aku meluncur dengan perkasa

Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku 
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir 
membasahi dahagaku 
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam

Kaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku 
mencari jejak sorga
di telapak kakimu

 

(Tuhan,

aku bersaksi

ibuku telah melaksanakan amanat-Mu

menyampaikan kasih sayangMu

maka kasihilah ibuku

seperti Kau mengasihi

kekasih-kekasihMu

Amin)