DI STASIUN TRANSIT

  • Jul 17, 2024
  • Iin Muthia Nurdin
  • Puisi Rissa Churria, Sastra

Ada remah harap yang tertinggal
Melayang dari gerbong perasaan
Mengendap endap memasuki sinyal jiwa
Setelah lelah perjalanan
Dan roti berisi lelehan madu  kenangan 
Berbalut cinta dan asa
Menjadi suguhan tiap kali kedatangan dan kepergian

Pintu kereta mimpi itu
Tertutup dan terbuka otomatis
Meninggalkan tempat duduk
Sengaja ditinggalkan pada hati
Yang jauh bukan berarti jarak 
Yang dekat hanyalah waktu

Rel perlintasan pendapat
Terkadang memicu perbedaan
Antara yakin dan persepsi
Lalu semua hilang bersama bayang
Yang tertinggal hanya jejak wajah rindu

Bekasi, 2024

Rissa Churria