• Aug 08, 2024
• Rastono Sumardi
• Puisi Rastono Sumardi, Sastra

Negeriku punya julukan yang manis manis

Negeri Agraris

Negeri bagaikan Untaian Zambrut  di Katulistiwa

Negeri Sepenggal Surga

Tongkat Kayu dan Batu jadi tanaman

Negeriku subur

 

Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jala cukup menghidupimu

Negeri dengan lautan luas

Ikan dan udang menghampiri dirimu

 

Oh indahnya syair syair negeriku ini

Itulah anugerah Tuhan

Bagi negeriku

 

Ini bukan salah bunda mengandung

Tuhan telah takdirkan kita lahir di negeri kaya ini

Ini bukanlah mimpi

Tapi kenyataan yang sering di ingkari

 

Mereka tidak mampu mengingkari anugerah negeri ini

Tapi mereka mengingkari

Dengan cara  menanam benih korupsi

Yang mengiris-iris hati

 

 

Mestinya kau tanam padi

Agar dewi sri bernyanyi

Kenapa kau tanam korupsi

KPK bernyanyi?

 

Oh negeriku

Negeri Agraris

Tapi Petaninya Menangis

Pupuk subsidi menjadi bahan konspirasi

Setelah panen  sulit cari pembeli

Hasil petani tak dihargai

Petani menangis lagi

 

Sambil menangis petani tetap menanam padi

Berdoa kepada Tuhan sang pemberi  rezeki

Ya Tuhan, Ampuni Kami...

 

Penulis : Rastono Sumardi

Luwuk, 8/8/2024